1.
Garut (Priangan)
Domba
priangan yang lebih popular dengan nama domba garut ini tersebar luas di Jawa
Barat, khususnya di Kabupaten Garut. Domba ini sudah dianggap domba local
walaupun campuran dari domba ekor tipis dengan domba kaapstad dari Afrika Barat
Daya dan domba merino dari Australia.
Domba
ini popular sebagai domba aduan, yang diadukan dalam pertujukan adu tangkas domba yang digemari kalangan
pecinta domba garut di Jawa Barat.
2.
Ekor Tipis
Jenis
domba ini sering dijumpai di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatera Utara. Ukuran
tubuhnya relatif kecil namun dapat beradaptasi dengan lingkungan baru secara
baik dan cepat. Domba ini dalam satu kali lahiran dapat melahirkan antara 1 – 4
ekor anak domba.
3.
Ekor Gemuk
Domba
jenis ini banyak terdapat Jawa Timur, terutama di pulau Madura, domba ini juga
dapat ditemui di daerah Donggala, Sulawesi Tengah dan Lombok walau dalam jumlah
sedikit.
Ciri
khas domba ini adalah terlihat pada ekornya yang tebal dan lebar karena adanya
cadangan lemak yang juga dapat menguntungkan saat beradaptasi dalam kondisi
lingkungan panas dan kering.
4.
Batur
Domba
ini merupakan persilangan domba ekor tipis, domba Suffolk dan domba texel.
Domba batur merupakan domba pedaging yang mampu beradaptasi dengan baik di
Indonesia dan beratnya dapat mencapai 90 kg.
5.
Merino
Domba
merino sangat terkenal dengan kualitas wolnya yang prima. Selain itu domba ini
juga memiliki karkas yang baik, hingga 47% dengan pemberian pakan yang optimal.
6.
Texel
Domba
yang berasal dari Belanda ini merupakan domba tipe pedaging. Wolnya kasar tapi
baik untuk pembuatan karpet.